Minggu, 26 Mei 2024 | 02:02
NEWS

Innalillahi, Korban Meninggal Akibat Gempa Sulbar Jadi 91 Orang

<i>Innalillahi</i>, Korban Meninggal Akibat Gempa Sulbar Jadi 91 Orang
Dampak Gempa Sulbar (Dok BNPB)

ASKARA - Jumlah korban meninggal dan luka-luka terdampak gempa bumi bermagnitudo 6,2 yang mengguncang Sulawesi Barat terus bertambah, Kamis (21/1). Tercatat hingga pukul 08.00 WIB, jumlah korban meninggal 91 orang. 

"Tercatat korban meninggal berjumlah 91 jiwa, hilang 3, luka berat 253, luka ringan 679, luka sedang 240," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati, Kamis (21/1).

Sementara warga yang mengungsi berjumlah 9.910 jiwa. Di Kabupaten Mamuju teridentifikasi sementara 5 titik pengungsian, seperti di Jalu 2, Stadion Mamuju, Gerbang Kota Mamuju, Tapalang dan Kantor Bupati. 

"Sedangkan di Kabupaten Majene, 2 titik teridentifikasi yaitu di SPN Malunda dan Desa Sulet Malunda," ungkapnya. 

Pascagempa, upaya penanganan darurat masih berlangsung hingga hari ini. Gubernur Sulawesi Barat telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana Gempa bumi selama 14 hari, terhitung dari 15 Januari 2021 hingga 28 Januari 2021.

"Melihat dampak bencana, masyarakat selalu diimbau untuk tetap waspada dan siaga," pesan Raditya Jati. 

Terkait bencana hidrometeorologi, BNPB meminta masyarakat untuk memperhatikan prakiraan cuaca yang diinformasikan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Mengingat puncak musim hujan masih terjadi hingga Februari 2021. 

Potensi bahaya lain yaitu gempa bumi yang dapat terjadi setiap saat, seperti yang terjadi di Provinsi Sulawesi Barat. Di samping itu, ancaman bahaya lain yaitu pandemi Covid-19 yang masih terus terjadi penularan di tengah masyarakat. 

Komentar